Dot menampilkan informasi menggunakan 4 sel Braille aktif dinamis, dimana penggunanya dapat memilih kecepatan karakter terbaru.Produk dari Dot ini bisa dihubungkan ke smartphone melalui Bluetooth (sama seperti smartwatch lain) dan dapat menerima teks dari aplikasi atau layanan (berpikir Messenger, arah dari Google Maps, dll). Pengguna juga dapat mengirim pesan sederhana dengan menggunakan tombol pada sisi. Dot juga mendukung Open API, yang berarti bahwa siapa pun dapat mengembangkan atau menyesuaikan aplikasi untuk itu.
Selama ini sudah banyak bermunculan produk digital untuk para tunanetra namun sebagian besar menggunakan suara. Dan dari produk tersebut terdapat beberapa kelemahan diantaranya pengguna harus memakai dan melepas headphone untuk menyembuyikan informasi yang didapat pengguna dari orang disekitarnya. Begitu juga dengan produk baru dari Dot ini juga memiliki kelemahan, yaitu harganya yang mahal hanya memungkinkan sedikit sekali dari tunanetra yang mampu memiliki smartwatch ini.
Dot smartwatch telah dikembangkan selama 3 tahun, dan perusahaan akhirnya mulai mengirimkan perangkat untuk beberapa 140.000 pendukung (mereka juga mengklaim bahwa Stevie Wonder adalah salah satu dari mereka). Mereka berencana untuk mendistribusikan 100.000 jam tangan pada tahun 2017 mulai Maret, dan sisanya 40.000 tahun depan. 1.000 unit akan dijual di ritel di London dengan harga $ 320. Dan seperti inilah penampakan dari smartwatch keluaran Dot, Korea Selatan.
facebook
twitter
google+
fb share